HAPPY EID MUBAROK! : EID FITRI FOR ME, AS A NOMAD (WITH INDONESIAN TRANSLATION)

Hi everyone! First thing first I really wanna thank you for you who read my blog either it's your first time or it's your 12th time because this is my 12th post 😂 Thank you for appreciating me by reading my blog, that really means a lot ❤️ Secondly, I wanna say Eid Saiid, Taqabbalallahu wa minna wa minkum! I hope we meet Ramadhan again aamiin 🙏 In this page, I wanna share you about my eid fitri. Well I'm gonna say it 'Lebaran'! In Indonesia there's a tradition called 'Mudik' every time Lebaran's coming. Mudik is when you live in different city with your parents, then in a week or a days before Lebaran, you'll come home to your home town to meet your parents and your family. I don't know if there are more countries that have this tradition too, but we do it every year.

Eid Mubarok from us!
My dad's from Cirebon, West Java and my mom's from Yogyakarta in the middle of Java so most of my family live in Java Island. As a nomad, sometime I lived in Java and sometime I lived in outside of Java. So there are two situations, when I lived outside of Java I wouldn't do Mudik and when I lived inside of Java then I would do Mudik. I wanna share you my experience here. Many people do Mudik a days before Eid Fitri but for my family, we choosed Mudik in the first day of Eid Fitri, right after we do 'sholat eid'. Why? Because the road wouldn't be as crowded as a day or two days before Eid Fitri. People usually meet their family or neighbors after praying eid so the road's crowded only in the center of city or some regions with settlement/houses. But it depends on your need, if your family gather before eid yeah you need to Mudik earlier. 

When I did Mudik to Cirebon, I usually stayed in my grandma's home with my family that came from different cities. Then after praying eid, we visited grave in Indramayu, where our grandma and grandad had been laid there. We also visited our grand grandpa's house and just talked a lot of things. I did Mudik to Yogyakarta too from Cirebon, because my mom's family gathered in the third day of eid. Mudik has been always about having time with my family, getting to know each other better, wondering if there's a new member or remembering the past members:( But Mudik for me was the best time! 

This is my family from my dad. I forgot when was it taken, maybe about 2012 but 4 lovely persons in the picture had gone:( 
This is when we visited grave in Indramayu, 2006

The second situation is when I lived outside of Java. What would I do if I didn't Mudik? Well when I was in Balikpapan, I was always happy when it came to Eid Fitri. The first day of eid, we (me, bestie, mom, and dad) used to visit my dad's friends from after praying eid till afternoon. The second day of eid was used to be open house in my own house. So it's time for my dad's friends came to my house with their family. Actually the person I came to his hone and the person that came to my home is the same lol, but still that's the tradition as long as I was in Balikpapan. Now I'm in Medan and yesterday we were just visiting our neighbors. We have no family at all in Medan and my dad's friends here also had their own event with their family so yeah we just waited for them to come to our house, not bad huh? 😂 Didn't Mudik in eid doesn't mean we didn't meet our family. When I was in Balikpapan, we did Mudik in June or July when it's holiday season of school. Why? Because the tickets weren't as expensive as eid and also it wasn't crowded as eid too. 

Every city has their own story and I was enjoying my Eid Fitri wherever I was. Maybe that's all I can say about my eid, I'm sorry if it's not as interesting as my posts before, I'm just trying to fit with this precious moment (re: eid❤️). Hope you all enjoy your eid and your holiday, best regards for you and your family!

Hai semua! Pertama-tama gue mau ucapin makasiiiih bangeet buat kalian yang udah baca blog gue, ntah ini yang pertama kalian baca atau yang ke-12, karena ini postingan ke-12 😂 Makasih udah mengapresiasi gue dengan baca blog gue, it means a lot ❤️ Kedua, gue mau ngucapin selamat lebaran! Taqabbalallahu wa minna wa minkum! Semoga kita bisa bertemu Ramadhan selanjutnya aamiin. Di post ini gue mau berbagi tentang Idul Fitri gue, atau akan gue sebut lebaran! Di Indonesia, ada tradisi namanya mudik pas lebaran tiba. Mudik itu saat kalian tinggal di kota yang berbeda dengan orang tua kalian, jadi sekitar seminggu sebelum lebaran, kalian pulang buat ketemu orang tua dan keluarga. Gue gatau apa di negara lain ada tradisi ini juga, tapi di Indonesia kami ngelakuin mudik setiap tahun.
Bapak gue dari Cirebon, Jawa Barat dan ibu gue dari Jogja, di tengah-tengah Jawa, jadi kebanyakan keuarga gue di Jawa. Sebagai orang yang pindah-pindah, kadang gue tinggal di Jawa dan kadang di luar jawa. Ada dua situasi, kalo gue tingga di Jawa gue mudik dan kalo diluar Jawa gue ga mudik. Nah gue mau berbagi pengalaman gue disini. Banyak orang mudik seminggu atau beberapa hari sebelum lebaran tapi buat keluar gue, kita mudik pas di hari h lebaran habis solat id. Kenapa? Soalnya jalan ga bakal serame sehari atau dua hari sebelum lebaran. Orang-orang habis solat id biasanya silaturahmi ke tetangga atau saudaranya jadi jalan rame cuma di pusat kota atau di daerah yang banyak perumahannya. Tapi itu tergantung kebutuhan kalian, kalo keluarga kalian ngumpulnya sebelum lebaran, ya berarti kalian harus mudik lebih awal. 

Pas gue mudik ke Cirebon, gue tinggal di rumah nenek gue bareng-bareng sama keluarga gue yang dateng dari beda-beda kota. Habis solat id, kita biasanya ziarah ke kuburan di Indramayu, dimana kakek dan nenek kita dikuburin disitu. Kita juga dateng ke rumah uyut dan ngobrol banyak disana. Gue juga mudik ke Jogja habis dari Cirebon karena keluarga ibu gue ngumpulnya di hari ketiga. Mudik itu tentang ngabisin waktu sama keluarga, mengenal satu sama lain lebih baik lagi, tau kalo ada anggota keluarga baru dan mengenang anggota keluarga lama:( Tapi buat gue mudik adalah waktu terbaik!

Situasi kedua, kalo gue tinggal di luar Jawa dan ga mudik. Apa yang gue lakuin? Pas di Balikpapan, gue selalu seneng kalo lebaran. Hari pertama keluarga inti gue bakal ngunjungin rumah temen-temen bapak gue dari habis solat id sampe sore. Hari kedua, waktunya open house di rumah gue, jadi temen-temen bapak gue yang dateng ke rumah. Sebenernya orang yang kita datengin ke rumahnya dan dateng ke rumah kita tu orang yang sama, tapi itu tradisi selama gue di Balikpapan. Dan sekarang gue di Medan, kemaren kita cuma silaturahmi ke tetangga. Kita ga punya satupun saudara di Medan dan temen-temen bapak gue pastinya punya acara masing-masing sama keluarganya, jadi kita cuma nunggu mereka dateng, ga buruk banget kan? 😂 Ga mudik ga berarti kita ga pulang ke Jawa buat ketemu keluarga. Pas gue di Balikpapan, kita biasanya mudik ke Jawa pas Juni atau Juli waktu musim liburan sekolah. Kenapa? Karena harga tiketnya ga semahal pas lebaran dan ga serame pas lebaran juga.

Setiap kota punya cerita masing-masing dan gue enjoy id gue dimana gue berada. Mungkin itu yang bisa gue share dan sorry kalo ga semenarik postingan yang lain, gue cuma mau pasin sama momen berharga ini (re: id❤️). Semoga kalian enjoy sama lebaran dan liburan kalian. Salam buat kalian dan keluarga kalian! 

Comments

Popular Posts